Piutang adalah hak atau klaim kepada pihak ketiga yang diharapkan dapat dijadikan kas dalam satu periode akuntansi, atau penurunan aset yang digunakan untuk uang muka yang dibayarkan kepada pihak ketiga dengan maksud penggunaannya akan dipertanggungjawabkan kemudian.
Piutang Penting bagi para manajer dan investor karena piutang merupakan aset perusahaan dan piutang merupakan penentuan laba serta pengukuran kinerja perusahaan terutama dalam menghasilkan pendapatan.
Klasifikasi piutang menurut jangka waktu tertagihnya :
- Piutang Jangka Pendek (Current Receivable) yaitu piutang yang dapat tertagih dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.
- Piutang Jangka Panjang ( Noncurrent Receivable) yaitu piutang yang dapat tertagih dalam jangka waktu lebih dari satu tahun
- Piutang Usaha : Piutang yang timbul dari transaksi penjualan barang atau jasa dalam kegiatan normal perusahaan.
- Piutang Nonusaha: piutang yang berasal dari berbagaitransaksi yang tidak berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan.
Ayat jurnal untuk mengakui pendapatan dengan menggunakan metode perpetual:
Piutang Usaha xxxxx
Pendapatan xxxxx
HPP xxxxx
Persediaan xxxxx
Ayat jurnal untuk mencatat pelunasan piutang:
Kas/Bank xxxxx
Piutang usaha xxxxx
Ada 2 cara pengakuan penjualan yang berpengaruh terhadap pengakuan jumlah piutang usaha:
- Metode Kotor: mengakui jumlah piutang sebesa penjualan tanpa dipengaruhi oleh potongan yang akan diberikan.
- Metode Bersih: Mengakui jumlah piutang setelah dikurangi potongan penjualan.
dengan harga Rp 4.000.000,-
Pada tanggal 6 Juni 2009 diterima pembayaran sebesar Rp 1.000.000,-
Pada tanggal 23 Juni 2009 dilakukan pelunasan piutang sebesar Rp 3.000.000,-
Metode Kotor
1 Juni 2009 Piutang Usaha Rp 4.000.000,-
Penjualan Rp 4.000.000,-
6 Juni 2009 Kas Rp 980.000-*
Diskon Penjualan Rp 20.000,- **
Piutang Usaha Rp 1.000.000,-
* Rp 1.000.000-(Rp 1.000.000x2%)
** Rp 1.000.000x2%
23 Juni 2009 Kas Rp 3.000.000
Piutang usaha Rp 3.000.000
Metode Bersih
1 Juni 2009 Piutang Usaha Rp 3.920.000
Penjualan Rp 3.920.000
Rp 4.000.000-(Rp4.000.000 x 2%)
6 Jun 2009 Kas Rp 980.000
Piutang usaha Rp 980.000
Rp 1.000.000-(Rp 1.000.000 x 2%)
23 Juni 2009 Piutang usaha Rp 60.000
Diskon Penjualan yg hilang Rp 60.000
Rp 3.000.000 x 2%
Kas Rp 3.000.000
Piutang Usaha Rp 3.000.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar